RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Blog Title

Selamat Menikmati

Sabtu, 03 Maret 2012

CERPEN

                  GETARAN CINTA
                                     




Dalam heningnya malam, Budi seolah-olah termenung dan terdiam begitu saja. Dia tidak tahu apa yang membuatnya termenung tak jelas seperti itu. Dibenaknya ia seakan-akan bingung akan dunia ini. Semakin lama dia termenung, semakin hanyut pula Budi terhadap ketermenungannya. Tidak lama kemudian Budi pun menyadari apa yang membuatnya termenung. Hal yang membuatnya termenung adalah kehampaan hatinya selama ini. Selama ini budi tidak pernah merasakan ketenangan hati yang mendalam. Budi merasa seolah-olah dia hanya sendiri dan tidak ada yang istimewa dalam dirinya. Setelah beberapa lama, Budi pun tersadar, apa yang telah membuat gundah hati Budi. Akhirnya Budi pun terlelap dalam hangatnya malam.

            Sang fajar pun mulai menampakkan secercah cahayanya dan menghembuskan kesejukkannya. Budi pun merasakan kesejukan itu dan akhirnya Budi pun terbangun dari tidurnya yang lelap itu. Budi pun terbangun dan bergegas membuka jendela. Budi menatap sang fajar itu, dibenaknya  budi mengatakan, “Betapa indahnya ciptaan Yang Maha Kuasa, yang telah member karunia seindah ini. Budi pun teringat akan ketermenungannya semalam tadi. “ Ternyata sang fajar juga dapat memberikan warna didalam hatiku yang sedang hampa in.” Benak Budi. Budi pun terbawa suasana sang fajar yang sejuk. Setelah itu, Budi tersadar bahwa masih banyak aktivitas diluar sana yang menantinya. Akhirnya Budi pun bergegas untuk mempersiapkan diri untuk menyongsong aktivitas yang telah menantinya.

            Seusai mempersiapkan diri, Budi pun bergegas untuk memulai aktivitas. Kendaraan pribadinya yang setia mengantarkan kemana pun dia pergi. Setelah sampai di tempat yang dituju oleh Budi. Budi pun langsung memulai tugasnya, dan itu pun tanda baktinya terhadap pekerjaan yang dia geluti setiap hari.

            Sembari menyelam minum air. Itulah ungkapan yang menggambarkan keadaan Budi sekarang. Dengan tujuan bekerja, ia pun mendapatkan gadis dambaannya, walaupun tak sepenuhnya mengisi hati Budi. Pada saat dia menatap wajah sang gadis itu, ada perasaan yang mendetakkan jantung Budi. Budi pun bertanya, “Itukah namanya getaran cinta.” Budi pun merasa terheran-heran.dengan perasaan itu, dan itu juga yang membuat dia gundah gulana. Sedikit demi sedikit akhirnya Budi pun memberanikan diri untuk mendekati sang gadis itu. Lama kelamaan, perasaan yang dirasakan Budi pun semakin besar, dan juga getaran-getaran yang ada dalam benaknya selama ini semakin berdeguk kencang. Dan akhirnya Budi pun akhirnya mengerti bagaimana rasanya getaran cinta itu.

0 komentar:

Posting Komentar

jumlah tayangan

iklan saya

 
Copyright 2009 sesuatu_hachie8 Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes